Thursday 9 November 2017

KAMPUNG KB JATIARJO


A. Latar belakang
                Dari hasil pengamatan dan survey yang telah dilakukan oleh pemerintah maupun swasta menunjukkan bahwa program pembangunan sampai dengan saat ini masih belum dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat luas, khususnya mereka yang tinggal di wilayah-wilayah pinggiran, terpencil dan terluar. Guna lebih meningkatkan efektifitas dan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok terpencil wilayah Indonesia di perlukan ada nya upaya terobosan untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya daerah daerah pinggiran yang terpencil yang selama ini belum sempat menikmati pembangunan.
                Kampung KB merupakan program inovasi dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan dengan memfokuskan pembangunan pada kantong kantong wilayah pinggiran yang paling buruk hasil pembangunannya khususnya yang berkaitan dengan program KB di wilayah tersebut. Kampung KB merupakan istilah untuk menyebut wilayah setingkat Dusun atau RW di Desa atau Kelurahan yang program pembangunan KB nya paling tertinggal dari wilayah lain. Diharapkan dengan adanya kampong KB maka wilayah tersebut program pembangunan secara keseluruhan dapat di nikmati oleh masyarakat atau berhasil. Keberhasilan tersebut meliputi tidak hanya program KB semata melainkan juga aspek-aspek  program pembangunan lainnya seperti kesehatan, pertanian, peternakan, dan perekonomian secara umum. Dengan demikian  diharapkan dengan adanya kampung KB maka kesejahteraan masyarakat diwilayah tersebut secara otomatis dapat lebih meningkat.

  Dusun Tonggowa, Desa Jatiarjo, Kec-Prigen sebagai “Kampung KB” di Kec. Prigen merupakan Dusun yang paling tertinggal diantara dusun lainnya di Desa Jatiarjo. Tiga Dusun di Desa Jatiarjo meliputi Dusun Tegalkidul, Dusun Cowek, dan Dusun Tonggowa. Jumlah Penduduk terbesar berada di wilayah Dusun Tonggowa, kesertaan ber KB masyarakatnya rendah ( dibawah 60% ). Sanitasi lingkungan sangat buruk, banyak masyarakat yang tidak memiliki jamban. Prosentase rumah tidak layak huni banyak, tingkat kedatangan masyarakat kePosyandu juga rendah, tingkat partisipasi masyarakat rendah dalam kegiatan kemasyarakatan. Pemanfaatan halaman rumah untuk tanaman kebutuhan pangan juga rendah, kesadaran untuk memperoleh pendidikan menengah dan tinggi juga rendah serta masih tingginya angka perkawinan di bawah usia istri 20 tahun.

                Kondisi yang di harapkan dari adanya Kampung KB Dusun Tonggowa adalah adanya perubahan disegala aspek lini pembangunan baik Program KB dengan meningkatnya kesertaan ber KB masyarakat, menurun nya angka perkawinan usia muda ( dibawah 20 th ), terbentuknya kelompok bina keluarga serta UPPKS dan PIK remaja, peningkatan animo masyarakat .

Kondisiawalkampung KB
                Kampung KB di Kec. Prigen berada di Desa Jatiarjo yang merupakan Desa “Maslahat”. Konsep Desa maslahat (yang merupakan konsep pembangunan Kab. Pasuruan )dengan Kampung KB sangat mirip yaitu bertujuan untuk membangun wilayah dari Desa yang paling terbelakang, paling tertinggal, daerah pinggiran, dsb.
                Desa Jatiarjo pada awal pelaksanaan program Desa Maslahat yang berada di wilayah perbatasan kondisinya amat memprihatinkan. Infrastruktur jalan sangat buruk, sebagai wilayah pegunungan medan yang harus di tempuh banyak tanjakan dan turunan jalan yang lumayan terjal. Demikian halnya infrastruktur air bersih buat kepentingan minim dan MCK sangat minim. Demikian pula infrastruktur infrastruktur yang lain, seperti Balai Desa, gedung pendidikan, dll.

Related Posts

KAMPUNG KB JATIARJO
4/ 5
Oleh