Tuesday 21 November 2017

Baksos Pembuatan Taman Wisata Kampung Kopi

Saat pagi dikala matahari lagi sembunyi diantara awan tebal. tapi, jarum jam menunjukkan pukul 08.10. Satu persatu dari team kampung kopi mulai berkumpul untuk kerja bakti. Dimulai dari pengerjaan prabotan untuk tempat display produk kebutuhan di kios pasar desa. Selanjutnya membetulkan vafing yang ambrol, dan taman di area pasar yang baru tertata namun media tanahnya terkikis habis oleh air saat hujat lebat kemarin. Karna kontur tanahnya yang miring dan saluran drainase yang tidak ada membuat air hujan yang jatuh dari atap bangunan pasar desa dan balai dusun mengalir deras. Dan sebagian air menggenang membuat pasangan vafing yang baru ambles.




Mengingat musim ini kedepan masih panjang butuh segera di tangani dengan cepat  supaya vafing dan taman tidak bolak-balik di betulkan kata huri menyampaikan kepada rekanannya saat kerja bakti. Saut juga khusairi betul juga tapi, minimal yang bisa kita kerjakan bersama ayo segera kita kerjakan. Sehubungan dengan pengerjaan yang membutuhkan dana yang cukup besar, bagaimana apa yang kita ketahui saat ini kita komunikasikan dengan teman-teman yang lain. Kemudian hasil rembukan bisa di sampaikan kepada pihak pemerintahan desa supaya bisa di anggarkan tompel bilang. Obrolan terus berlanjut di sela-sela kerja bakti yang belum selesai tapi, kita semua sudah berkumpul bersama di dalam kios pasar desa karna tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Sambil ngopi menikmati sigaret kretek dan filter dari merk rokok yang berbeda-beda tapi obrolan kita masih tetap sama yaitu tentang fasilitas publik. Sampai jam 16.50 hujanpun masih belum reda sehingga obrolan seakan ada di ruang rapat.

Dengan dialog yang semakin tajam dan mengrucut kepada harapan dan mimpi besar pemuda terhadap terwujudnya desa wisata kampung kopi desa jatiarjo. Mimpi-mimpi mereka sangatlah indah dan juga rasional dalam keinginannya, tinggal bagaimana respon semua komponen yang ada di desa bisa menangkap peluang dan potensi itu. Sedikit demi sedikit pendekatan mulai di lakukan secara partisipatif. Dengan harapan partisipasi semakin bertambah banyak untuk membangun bersama desa tercinta. Mimpi memang kelihatan besar namun, proses harus tetap berjalan dan berkelanjutan dalam mewujudkan semua itu. Red/emon dalam forum merdesa November 21, 2017.

@Syamsuri Ali

Related Posts

Baksos Pembuatan Taman Wisata Kampung Kopi
4/ 5
Oleh