Wednesday 30 December 2015

Recap Kegiatan KIM Arjuna Selama Tahun 2015

Semangat Selalu Kami ucapkan untuk kawan Kawan Semua.... 

Langsung Ke TKP aja berikut ini yang kami posting kan adalah kegiatan yang sudah di ikuti dan dilaksanakan oleh Teman-teman KIM Arjuna Jatiarjo Selama Tahun 2015.

1. Sosialisasi Desa maslahat dan Pembentukan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)
Kamis 5 Februari 2015 bertempat di Balai Desa Jatiarjo Kec Prigen Kabupaten Pasuruan DINAS KOMINFO mengadakan Sosialisasi Desa maslahat dan pembentukan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) di Desa Jatiarjo. Karena  Desa Jatiarjo adalah salah satu Desa yang dinobatkan sebagi Desa Maslahat oleh bapak Bupati Pasuruan HM. IRSYAD YUSUF, SE.
2. Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Dinas KOMINFO Kab. Pasuruan di Telecenter Tutur  Nongkojajar
Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Maret 2015. yang bertempat di Telecenter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kebun Terpadu Agro Wisata Desa Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.
Dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan adalah mengenai Pembuatan E-Mail dan Blog Dalam kegiatan tersebut kami Teman-teman KIM Arjuna Jatiarjo di dampingi Langsung oleh kepala Desa Jatiarjo  yaitu Bpk. Sareh Rudianto. Sedangkan pembinaan itu sendiri di isi oleh teman-teman dari Telecenter KIM Tutur yang didampingi Langsung oleh  Ibu MARLINDA dari Dinas KOMINFO Kabupaten Pasuruan. 

3. Dialog Public Sosialisasi UU NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Obat Obatan Terlarang
KIM Arjuna Desa Jatiarjo sukses melakukan kegiatan Dialog public sosialisasi UU NO 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Obat Obatan Terlarang bersama dinas KOMINFO dan Reserse Narkoba Polres Pasuruan dan perangkat Desa Jatiarjo bserta jajarannya.
Acara tersebut dilaksanakan pada hari selasa 12 Mei 2015 yng dilaksanakan di Kantor Desa Jatiarjo Kec. Prigen Kab. Pasuruan. Adapun peserta kegiatan Sosialisasi tersebut meliputi siswa SD/MI & SMP/MTs serta para perangkat desa dan tokoh masarakat Desa Jatiarjo .
Adapun Pemateri yang mengisi acara tersebut adalah Bapak Syarifuddin selaku kepala dinas KOMINFO kab Pasuruan yang di dampingi Oleh Ibu. Marlinda dan Ibu Ratna, dan Kepala Reserse Narkoba Polres Pasuruan.
4. Pelatihan Fasilitasi Bagi IKM (Industri Kecil Menengah) Terhadap Pemanfaatan Sumber daya IK (Industri Kecil) Olahan Jamur.
KIM Arjuna Jatiarjo dan KUB (Kelompok Usaha Bersama) Sumber Makmur desa Jatiarjo Prigen-Pasuruan sedang mengikuti pelatihan Fasilitasi Bagi IKM (Industri Kecil Menengah) Terhadap Pemanfaatan Sumber daya IK (Industri Kecil) Olahan Jamur.
Acara tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Pasuruan yang berlangsung selama 5 Hari yakni pada tanggal 08-12 Juni 2015.
Adapun Acara tersebut di isi langsung Oleh bapak Heru Hermandi, kepala Bidang Industri Kecil dan Pedagangan Kecil Disperindag Kabupaten Pasuruan.


5. Sosialisasi dalam rangka pelaksanaan progam perbaikan proses politik 
Sosialisasi dalam rangka Pelaksanaan Progam Perbaikan Proses Politik dan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kesadaran pemahaman etika dan kultur budaya politik dan demokrasi di Kabupaten Pasuruan, oleh Dr. Zainal Abidin Dan Dr. Rony dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, yang bertempat di Kantor Kecamatan Prigen-Pasuruan adapun acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Prigen Dan perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kecamapatan prigen yg hadir yaitu KIM Arjuna Jatiarjo dan KIM Taman Wisata Tretes.

6. Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai Bagi Kelompok Informasi Masyarakat se Kabupaten Pasuruan Oleh Dinas Kominfo dan Dinas Bea Cukai Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan Sosialisasi
Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Dibidang Cukai Bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Pasuruan Tahun 2015, yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada tanggal 25 s/d 26 November 2015, bertempat di Hotel Tanjung Tretes Prigen Pasuruan.
Dalam Acara tersebut Banyak sekali materi yang disampaikan terkait masalah DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) yang dibagi dalam beberapa season. Dalam Pembukaan Acara ini, dibuka oleh Ibu. Marlinda dari dinas Kominfo Kab. Pasuruan yang di dampingi Oleh Bapak Wisnu. Sebagai materi pembuka yang disampaikan adalah Mengenai "Peran Strategi KIM Dalam Pembangunan" Oleh Mas Hadi Sucipto dari KIM Tretes Taman Wisata. 
Kemudian Ke esokan harinya dilanjutkan dengan pemateri kedua yang disampaikan oleh Ibu. Shoviatussholihah dari Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat daerah Provinsi Jawa Timur yang membahas tentang "Penggunaan DBHCHT Kabupaten dan Kota Di Jawa Timur".
Sesi Tanya Jawab Di Setiap Seaso
Sebagai penutup materi adalah materi tentang " Ketentuan Cukai Kepada Kelompok Informasi Masyarakat Se Kabupaten Pasuruan". yang disampaikan oleh Bapak Hari Murdianto dari Dinas Bea & Cukai Kabupaten Pasuruan.

Evaluasi Hasil Kegiatan
KIM Arjuna Jatiarjo TEAM
Foto Bareng Pak Wisnu
7. Sekilas Proses Pembuatan Blog KIM Arjuna Jatiarjo di blogger.com
Pembuatan Blog KIM Arjuna Jatiarjo
Layout Blog KIM Arjuna Jatiarjo
Mengenai Masalah Blogger hal ini merupakan tindak lanjut dari Pelatihan yang Pernah di ikuti oleh teman-teman KIM Arjuna Jatiarjo di Telecenter KIM Nongkojajar, namun baru bisa direalisasikan pada hari Jum'at 27 November 2015, hal itu disebabkan Karna Kemampuan dalam IT yang masih terbatas dan sarana yang kurang memadai, jadi apa yang sudah kami hasilkan adalah hasil yang maksimal untuk saat ini. Namun dari apa yang sudah kita Hasilkan saat ini, kita selaku dari TIM IT KIM akan terus memperbaiki terkait masalah Blog Kami. Untuk itu bagi Semua Pihak Kami Mohon dukungannya demi Kemajuan Informasi di Sekitar Kita.

8. Pembentukan forum KIM Tingkat Kecamatan Prigen
Para Panelis
Pembentukan forum KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Tingkat Kecamatan Prigen pada 15 Desember 2015 di Kantor Kecamatan Prigen Pasuruan. Acara tersebut dilaksanakan bertujuan agar Potensi yang ada di Kecamatan Prigen ini Bisa Ter Expose seperti adanya situs-situs sejarah yang belum terjamah oleh masyarakat umum dan lain-lain.
Dalam Pembentukan KIM Tingkat Kecamatan ini peserta yang mengikuti adalah Seluruh KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)  yang ada di Kecamatan Prigen. 
Pada Kesempatan Tersebut  selaku SEKCAM Prigen yaitu bapak Ridwan Haris yang sempat memberi sambutan sebelum proses Pemilihan Pengurus dilaksanakan.
Sambutan SEKCAM Prigen
Pengurus Terpilih KIM Kecamatan Prigen

8. Study Banding Proses Pengelolaan Bank Sampah dan Menejemen Bank Sampah Oleh Kelompok Ibu Suka Sampah (KISS) di KIM Taman Wisata Tretes Prigen Pasuruan
Kegiatan Study Pengelolaan Bank Sampah Bertempat di Pecalukan yang di kelola Oleh KIM Taman Wisata.
Foto Tempat Pengolahan Bank Sampah

Monday 14 December 2015

Profil Desa Jatiarjo




1.      Gambaran Masyarakat Desa di jatiarjo
1.a. Kondisi  Geografis
          Secara administratif  Desa  Jatiarjo mempunyai luas wilayah 1.170.012 ha dengan ketinggian berada pada + 665 M diatas  Permukaan  air laut, yang  merupakan daerah Pegunungan , dengan iklim 28oC, dengan kemiringan   kurang lebih  30  derajat.
Dari luas  Wilayah tersebut  terdiri dari:
-  Pekarangan /  Bangunan  Umum
:
139  
ha
-  Sawah
:
-
ha
-  Tegal/Ladang
:
499.9  
ha
-  Kuburan      
:
0,375  
ha
-  Hutan dan tanah lainnya     
:
1.169.37  
ha       

       1.b. Wilayah Desa Jatiarjo dibagi dalam  3  Dusun  yang terdiri dari  :
No.
Nama Dusun
Jumlah KK
Jumlah RW
Jumlah RT
1
Dusun Tegalkidul
498 KK
5 RW
11 RT
2
Dusun Cowek
885 KK
9 RW
19 RT
3
Dusun Tonggowa
530 KK
6 RW
12 RT
Jumlah
1.913 KK
20 RW
42 RT

1.c Batas wilayah  Desa sebagai berikut:
No.
Arah
Batas
1
Sebelah Utara
Desa Watuagung
2
Sebelah Timur
Kecamatan Purwosari
3
Sebelah Selatan
Hutan Negara
4
Sebelah Barat
Desa Dayurejo

2. DATA  PENDUDUK 
Jumlah Penduduk Desa Jatiarjo seluruhnya berjumlah  7.013  Jiwa yang terdiri dari:
No.
Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa
1
Laki-Laki
3.492 Jiwa
2
Perempuan
3.521 Jiwa
Jumlah
7.013 Jiwa
           
2.a. Jumlah Penduduk menurut kelompok Umur  :
No.
Usia Penduduk
Jumlah   Jiwa
1
0 – 5
750
2
6 – 10
4791
3
11 –15
659
4
16 – 20
682
5
21 – 25
748
6
26 – 30
642
7
31 – 35
652
8
36 – 40
562
9
41 – 45
393
10
46 – 50
364
11
51 – 55
278
12
56 -  Keatas
692
Jumlah
7.013

2.b. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian  :
No.
Uraian
Jumlah
1
Petani
1.728
2
Buruh tani
918
3
Buruh / swasta
1.370
4
PNS
11
5
Pengrajin
10
6
Pedagang
197
7
Peternak
3
8
Tukang kayu
11
9
Tukang batu
290
10
Montir
0
11
Dokter
0
12
Medis
0
13
Bidan
1
14
Lain – lain
2.474
Jumlah
7.013

2.c. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan:
No.
Lulusan Sekolah
Jml. Jiwa
1
Belum Sekolah
926
2
Usia 7 –45 th. Tidak pernah sekolah
142
3
SD Tidak tamat
310
4
SD / sederajat
2.900
5
SLTP / sederajat
1.196
6
SLTA / Sederajat
1.500
7
D – 1
0
8
D –2
6
9
D – 3
0
10
S – 1
31
11
S – 2
2
12
S – 3
0
Jumlah
7.013

3. Ekonomi
Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Mereka menanam beraneka tanaman pangan utama seperti Jagung, Kacang Kedelai, Kacang Tanah dan Padi Gogo. Beberapa diantaranya adalah pegawai negeri, pedagang, buruh pabrik, kuli bangunan dan tukang ojek.
      
4.  Sosial Budaya
Desa Jatiarjo memilki 2 suku yakni Madura dan Jawa, jadi bahasa pergaulan seharí-hari menggunakan bahasa Madura dan Jawa. Mayoritas penduduk beragama muslim, Secara umum, tingkat pendidikan masyarakat desa yang mayoritas muslim ini adalah sekolah dasar. Jumlah lembaga pendidikan formal yang ada sebanyak 3 TK/RA, 5 SD/MI, 2 SLTP/MTs.
Berangkat dari kondisi alamnya, maka di desa jatiarjo tersebut masyarakatnya terkondisikan untuk mengembangkan pertanian lahan kering sebagai basis mata pencahariannya. Namun dengan semakin banyaknya industri yang merambah dibeberapa desa tetangga di desa ini maka sebagian penduduk yang sebelumnya bertani, terutama perempuan beralih profesi sebagai buruh pabrik.
Dari 3 dusun di desa ini masih sangat menghormati tradisi leluhur mereka terutamadalam menjalankan ritual  selamatan sumber air dan sedekah desa yang dilestarikan oleh Kelompok masyarakat dan aparat desa setempat yang berkembang dan ada sebagai upaya mengkonservasi budaya yang mulai ditinggalkan oleh generasi sekarang. Namun karena alasan politis tertentu, beberapa tahun terakhir ini beberapa tahapan ritual sudah tidak dilakukan lagi.
Kesenian daerah yang sampai saat ini masih berkembang adalah Terbang Gandul, yakni kesenian yang menggunakan alat musik Ketipung, Terbang dan Jidor yang dipadu dengan syair-syair Jawa dan lagu yang bernuansa Islami. Selain itu juga ada Ujung, Jaran kepang dan sapi-sapian, sebuah tarian yang banyak digunakan untuk mengiring pengantin maupun dalam perayaan sunatan.

5. Situasi Politik
Di  desa tersebut peran tokoh, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh pemerintahan masih sangat kuat. Setiap inisiatif yang ditujukan bagi masyarakat, bila menginginkan keberhasilan, maka harus melalui tokoh-tokoh tersebut. Kaum muda seringkali menilai sistem sosio-politik seperti ini dapat menghambat perkembangan desa karena kecenderungan dari golongan senior mereka yang terlalu konservatif.
Perubahan yang cukup mencolok terjadi pada tahun 2004, dimana pada tahun tersebut lahir beberapa organisasi pemuda. Dengan munculnya organisasi-organisasi tersebut cukup memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial politik desa, misalnya dalam tata cara penunjukan ketua dusun yang sebelumnya melalui penunjukan dari otoritas desa tetapi sekarang melalui pemilihan oleh masyarakat dusun yang bersangkutan.