Monday 2 October 2017

SISKAMLING DI POS RONDA

Menjaga keaman itu sangat penting apalagi kemanan yang menyangkut hajat orang banyak dan di RT 42 Dusun toggowa desa Jatiarjo Aktiv melakukan Ronda Setiap malam dan setiap Malam sudah terjadwa.

Tiga orang lelaki duduk di Pos Ronda. Ketiganya tampak mengenakan pakaian santai, kaos dan Sarung. Jaket sebagai pelapis badan pun disiapkan karena suhu udara malam cukup dingin.

sekitar pukul 12.00 malam.Kasun Tonggowa Bpk Kholili dan Mahrus sali Ketua RT 42 Melakukan Kontrol. Mereka masih menunggu tiga lelaki lain untuk melengkapi jadwal ronda malam. Kegiatan yang mulai dirutinkan kembali di sekitar pemukiman mereka.

Sekitar 30 menit kemudian, cahaya putih terlihat dari selasar. Semakin dekat, ternyata cahaya tersebut muncul dari senter yang digenggam salah satu warga yang akan mendapat jatah ronda.Pos gardu utama bagi masyarakat yang akan berjaga setiap malamnya.

"Malam pak," salah seorang warga yang bernama Pudeli menyapa Cipnoto dan Mustakim sambil berjabat tangan. Salam serupa dilakukan dua orang warga lain, Puad dan Sutrisno yang datang tak lama setelah Bpk Kasun.

Tak ada peralatan khusus yang dibawa untuk meronda seperti kentongan. Cukup senter, sarung, dan sebotol minuman air putih dan kopi untuk menemani mereka berlima menjaga keamanan di sekitar pemukiman.

"Ini jadi pos utama. Nanti ada pos ronda lain yang ada di ujung. Jadi ada dua pos ronda,"
Ronda malam di RT 42 Dusun Tonggowa Kelurahan Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan ini belum lama berlangsung. Tradisi yang biasa dilakukan orang tua zaman dulu ini mulai dihidupkan kembali oleh warga sejak dua tahun terakhir. Alasannya klasik, untuk menjaga keamanan.

Ronda malam di sekitar pemukiman dengan jumlah rumah mencapai 60 unit ini dilakukan mulai Jam 10 malam sampai Pagi. Setelah satu atau dua jam berada di pos pertama, dua hingga tiga orang akan berkeliling Ligkugan, mengitari setiap sudut perumahan, dan berhenti di pos kedua yang berada di ujung pemukiman.

Di pos kedua mereka akan berjaga kurang lebih satu jam untuk kembali berkeliling mencapai pos pertama di sekitar RT 42 dan mengambil Uang Sebesar 100 Rupiah . Setelahnya giliran tim kedua yang akan melakukan hal serupa berjaga di pos kedua yang dekat dengan perkebunan dan perkampungan lain.


Mengandalkan para kepala rumah tangga, ketua rukun tetanga (RT) berinisiatif menghidupkan kembali ronda malam. Dengan jumlah laki-laki produktif hampir  45 orang, dibuatlah jadwal rutin ronda malam da setiap malam berjumlah 6 sampai 7 orang. Sumber Berita Kasun Toggowa
@.Imam

Hari Batik Nasioal

Senin 02 Oktober 2017
Dalam Memperingati hari batik nasional TK da Paud Sedesa Jatiarjo Melakukan Kegiatan Membatik di Kelas Perubahan yang ada Di Desa Jatiarjo Tepatnya Didusun Cowek  Sebelumnya diadakan pawai dari masing masing lembaga menuju kelas perubahan.da setiap siswa siswi diwajibka membawa alat tulis da crayon.


Kegiatan Membatik Bersama

Reboisasi Arjuna

Senin 02 Oktober 2017

Dalam Musim Pancaroba Komunitras Vespa Yang Dimotori oleh Saudara Nanang Melakukan penanaman pohon digunung arjuna untuk melindungi sumber mata air yang ada di lereng Gunung arjuna kegiata tersebut Tergabung Dengan Anak Pencita Alam.

Reviuw Selamata Motor

Selamata Motor yang Ada di Dusun Tonggowa Desa Jatiarjo Awal Mula adanya karna sering terjadi kecelakaan maut di pemuda dan dari itu beberapa tokoh pemuda Dan tokoh Masyarakat Menggagas selamatan Motor yang menjadi Agenda Tahunan Diselenggarakan Bulan Maulid Nabi di lapangan watu kurung dusun Tonggowa. Dengan Rangkaian acara Sepeda Motor Dan Mobil milik masyarakat Se Desa Dikumpulkan Jadi satu diruat dan disiram Bunga..
Imam