Tuesday 25 February 2020

Live in village G 11 JAC SURABAYA

Gelombang ketiga Kegiatan Life In atau hidup bersama warga di Desa dan mengikuti kegitan dan aktivitas masyarakat di pedesan, saat ini menjadi trend bahkan menjadi program wajib untuk anak sekolah seperti Siswa SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa. Bahkan wisatawan asingpun juga menyukai kegiatan Life in di Desa, utaamanya mereka para mahasiswa dari luar negeri. Kegiatan Life In ini merupakan program pembelajaran untuk mengenal sebuah lingkungan penduduk, dengan mengikuti semua aktivitas sehari-hari mereka baik aktivitas di rumah maupun saat berada di luar rumah dan SMA JAC High School Surabaya Melakukan Life in Di Wisata Kampung Kopi Jatiarjo Selama Dua Hari Hari Satu Malam (21-22/02) .

Dalam kegiatan Life in diharapkan siswa mempelajari, memahami, mengenal, merasakan dan merefleksikan kegiatan, pola kehidupan dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat dengan bimbingan keluarga  baru (Orang Tua Asuh) selama kegiatan Life In Tersebut Dilaksanakan dimana para siswa bertempat tinggal. 

Salah satu tujuan program Life in di Pedesaan ini adalah menumbuhkan sikap hidup sederhana, bekerja keras, gotong royong, bertanggung jawab, tolong menolong, peduli dengan lingkungan, bekerjasama, sikap hidup mandiri, saling menghormati dan sikap hidup Jujur. Tujuan lain dari Program Life In adalah Menanamkan semangat kepedulian dalam diri siswa-siswi untuk membentuk karakter, menjalani hidup apa adanya dengan beradaptasi dengan masyarakat dan juga lingkungan alam pedesaan, diharapkan dari kegiatan tersebut, Manfaat program life in di desa ini adalah peserta live in dapat merasakan kekeluargaan, belajar memaknai tatacara hidup bermasyarakat di pedesaan,dan keharmonisan kebersamaan, dan menghargai perjuangan para orang tua yang telah menyediakan segala fasilitas bagi mereka. Yang terutama adalah mendapatkan suasana baru yang belum pernah mereka rasakan dan mendapatkan pelajaran untuk bisa mandiri, bertanggungjawab dan menghormati orang lain. Kesederhanaan, kejujuran dan juga kebersamaan masyarakat pedesaan juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta setelah selesai kegiatan Life In di Village.

Monday 24 February 2020

FGD Dinas Kominfo Kab Pasuruan

Menjelang Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan Tahun 2020, Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Pasuruan Gelar Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Focus Group Discussion (FGD) Senin, 24/02/2020. Bertempat di gedung Serbaguna Jl. Hayam Wuruk no. 14 Pasuruan, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari seluruh cluster dan berlangsung mulai jam 08.30 wib sampai jam 12.00 wib.
Selain perwakilan dari 24 kecamatan, hadir juga Kabid Komunikasi Publik Tri Krisni Astuti, Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Eka Maria Ulfa dan Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan Hadi Sucipto.
Evaluasi dan Pembinaan KIM ini dibuka langsung oleh Kabid Komunikasi Publik Tri Krisni Astuti, dalam sambutannya beliau berharap KIM yang ada bisa lebih meningkatkan kapasitas masing-masing melalui forum KIM. "Semoga dengan adanya Forum KIM ini bisa lebih meningkatkan kapasitas KIM masing-masing, dan bisa menghidupkan kembali KIM yang fakum ataupun membentuk KIM di Desa yang masih belum ada KIM nya"Ungkapnya
"kita juga akan inventarisasi kembali aset yang ada seperti yang tahun lalu telah diberikan PC kepada 24 kecamatan akan kita cek keberadaannya"Lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Eka Maria Ulfa juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kapasitas KIM telah menyiapkan materi-materi pembinaan"kita telah menyiapkan materi-materi untuk pembinaan untuk meningkatkan kapasitas KIM seperti pelatihan Vlog, pelatihan e-commerce dan lainnya sesuai yang dibutuhkan nantinya" jelasnya.

Dilanjutkan dengan forum diskusi yang menghasilkan rencana kegiatan atau program kerja antara lain, Evaluasi Pembinaan KIM selama Tahun 2019 yang telah dilakukan hari ini, juga inventarisasi aset PC yang ada di 24 Kecamatan, sedangkan kedepan akan dilanjutkan dengan Pembentukan KIM baru di 24 Kecamatan, Inventarisir kebutuhan materi Pembinaan KIM Tahun 2020, serta Rencana Kegiatan Festival Pekan KIM Kabupaten Pasuruan 2020 yang diperkirakan antara bulan Juli-Agustus dengan materi lomba kelengkapan administrasi, Blog, Vlog dan lainnya. 
Imam

Monday 17 February 2020

Musrenbang kecamatan

Senin 17 Februari 2020 Musrenbang kecamatan Prigen dilaksanakan di aula pertemuan kantor kecamatan Prigen dalam rangka penyusunan RKPD kabupaten Pasuruan tahun 2020-2021 dengan tema peningkatan konektivitas insfratruktur daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kawasan dan peningkatan pelayanan dasar,peseriyanh hadir adalah dari berbagai unsur antara lain kepala desa Sekecamatan Prigen, Ketua BPD Sekecamatan Prigen ,LPM, Tokoh masyarakat Pemerih desa, DPRD kabupaten Pasuruan,Muspida, Muspika Sekecamatan Prigen dan forum OPD Kabupaten Pasuruan. 
Dalam kegiatan ini dibagi dengan tiga bidang yaitu sarpas dan infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya. Yang dipandu langsung oleh forpincam Prigen.
Sambutan pertama disampaikan oleh Mujiono, S.Sos. M.Si. selaku camat Prigen menyampaikan ditahun 2021 untuk peningkatan perekonomian di desa lebih ditekankan dengan sistem E-planning dan E-bajeting karena sudah memasuki era digital 4.0, juga menyampaikan tentang gambaran monografi dan demografi kecamatan Prigen dan ada beberapa program wajib sesuai progam kerja Bupati Pasuruan agar semua desa membuat program AGAWE ( ayo gawe WC ) supaya kecamatan Prigen dicanangkan menjadi kecamatan ODF kedua setelah kecamatan Tosari. Program kedua adalah Membuat Bank Sampah untuk menjaga pelestarian lingkungan Didesa desa.
Sambutan kedua Agus Suyanto selaku perwakilan dari DPRD kabupaten Pasuruan memberikan penjelasan tentang mekanisme Musrenbang karena salah satu tahapan penting untuk menyerap aspirasi masyarakat yang bersifat partisipatif, juga ada mekanisme lain untuk menjaring aspirasi yaitu tematik, partisipatif, politis dan top down.
Sambutan ketiga yaitu dari Drs.Mahbub Junaidi, MM. selaku sekertaris Bapeda kabupaten Pasuruan menyampaikan tentang fokus tahun depan pembangunan daerah adalah Konektivitas yaitu lebih difokuskan di jalan sambung antar desa dan antar dusun. Juga menyampaikan dengan tegas progam bupati dengan take line Selamat tinggal budaya kerja selamat datang budaya kinerja.
Imam