Monday 14 December 2015

Profil Desa Jatiarjo




1.      Gambaran Masyarakat Desa di jatiarjo
1.a. Kondisi  Geografis
          Secara administratif  Desa  Jatiarjo mempunyai luas wilayah 1.170.012 ha dengan ketinggian berada pada + 665 M diatas  Permukaan  air laut, yang  merupakan daerah Pegunungan , dengan iklim 28oC, dengan kemiringan   kurang lebih  30  derajat.
Dari luas  Wilayah tersebut  terdiri dari:
-  Pekarangan /  Bangunan  Umum
:
139  
ha
-  Sawah
:
-
ha
-  Tegal/Ladang
:
499.9  
ha
-  Kuburan      
:
0,375  
ha
-  Hutan dan tanah lainnya     
:
1.169.37  
ha       

       1.b. Wilayah Desa Jatiarjo dibagi dalam  3  Dusun  yang terdiri dari  :
No.
Nama Dusun
Jumlah KK
Jumlah RW
Jumlah RT
1
Dusun Tegalkidul
498 KK
5 RW
11 RT
2
Dusun Cowek
885 KK
9 RW
19 RT
3
Dusun Tonggowa
530 KK
6 RW
12 RT
Jumlah
1.913 KK
20 RW
42 RT

1.c Batas wilayah  Desa sebagai berikut:
No.
Arah
Batas
1
Sebelah Utara
Desa Watuagung
2
Sebelah Timur
Kecamatan Purwosari
3
Sebelah Selatan
Hutan Negara
4
Sebelah Barat
Desa Dayurejo

2. DATA  PENDUDUK 
Jumlah Penduduk Desa Jatiarjo seluruhnya berjumlah  7.013  Jiwa yang terdiri dari:
No.
Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa
1
Laki-Laki
3.492 Jiwa
2
Perempuan
3.521 Jiwa
Jumlah
7.013 Jiwa
           
2.a. Jumlah Penduduk menurut kelompok Umur  :
No.
Usia Penduduk
Jumlah   Jiwa
1
0 – 5
750
2
6 – 10
4791
3
11 –15
659
4
16 – 20
682
5
21 – 25
748
6
26 – 30
642
7
31 – 35
652
8
36 – 40
562
9
41 – 45
393
10
46 – 50
364
11
51 – 55
278
12
56 -  Keatas
692
Jumlah
7.013

2.b. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian  :
No.
Uraian
Jumlah
1
Petani
1.728
2
Buruh tani
918
3
Buruh / swasta
1.370
4
PNS
11
5
Pengrajin
10
6
Pedagang
197
7
Peternak
3
8
Tukang kayu
11
9
Tukang batu
290
10
Montir
0
11
Dokter
0
12
Medis
0
13
Bidan
1
14
Lain – lain
2.474
Jumlah
7.013

2.c. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan:
No.
Lulusan Sekolah
Jml. Jiwa
1
Belum Sekolah
926
2
Usia 7 –45 th. Tidak pernah sekolah
142
3
SD Tidak tamat
310
4
SD / sederajat
2.900
5
SLTP / sederajat
1.196
6
SLTA / Sederajat
1.500
7
D – 1
0
8
D –2
6
9
D – 3
0
10
S – 1
31
11
S – 2
2
12
S – 3
0
Jumlah
7.013

3. Ekonomi
Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Mereka menanam beraneka tanaman pangan utama seperti Jagung, Kacang Kedelai, Kacang Tanah dan Padi Gogo. Beberapa diantaranya adalah pegawai negeri, pedagang, buruh pabrik, kuli bangunan dan tukang ojek.
      
4.  Sosial Budaya
Desa Jatiarjo memilki 2 suku yakni Madura dan Jawa, jadi bahasa pergaulan seharí-hari menggunakan bahasa Madura dan Jawa. Mayoritas penduduk beragama muslim, Secara umum, tingkat pendidikan masyarakat desa yang mayoritas muslim ini adalah sekolah dasar. Jumlah lembaga pendidikan formal yang ada sebanyak 3 TK/RA, 5 SD/MI, 2 SLTP/MTs.
Berangkat dari kondisi alamnya, maka di desa jatiarjo tersebut masyarakatnya terkondisikan untuk mengembangkan pertanian lahan kering sebagai basis mata pencahariannya. Namun dengan semakin banyaknya industri yang merambah dibeberapa desa tetangga di desa ini maka sebagian penduduk yang sebelumnya bertani, terutama perempuan beralih profesi sebagai buruh pabrik.
Dari 3 dusun di desa ini masih sangat menghormati tradisi leluhur mereka terutamadalam menjalankan ritual  selamatan sumber air dan sedekah desa yang dilestarikan oleh Kelompok masyarakat dan aparat desa setempat yang berkembang dan ada sebagai upaya mengkonservasi budaya yang mulai ditinggalkan oleh generasi sekarang. Namun karena alasan politis tertentu, beberapa tahun terakhir ini beberapa tahapan ritual sudah tidak dilakukan lagi.
Kesenian daerah yang sampai saat ini masih berkembang adalah Terbang Gandul, yakni kesenian yang menggunakan alat musik Ketipung, Terbang dan Jidor yang dipadu dengan syair-syair Jawa dan lagu yang bernuansa Islami. Selain itu juga ada Ujung, Jaran kepang dan sapi-sapian, sebuah tarian yang banyak digunakan untuk mengiring pengantin maupun dalam perayaan sunatan.

5. Situasi Politik
Di  desa tersebut peran tokoh, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh pemerintahan masih sangat kuat. Setiap inisiatif yang ditujukan bagi masyarakat, bila menginginkan keberhasilan, maka harus melalui tokoh-tokoh tersebut. Kaum muda seringkali menilai sistem sosio-politik seperti ini dapat menghambat perkembangan desa karena kecenderungan dari golongan senior mereka yang terlalu konservatif.
Perubahan yang cukup mencolok terjadi pada tahun 2004, dimana pada tahun tersebut lahir beberapa organisasi pemuda. Dengan munculnya organisasi-organisasi tersebut cukup memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial politik desa, misalnya dalam tata cara penunjukan ketua dusun yang sebelumnya melalui penunjukan dari otoritas desa tetapi sekarang melalui pemilihan oleh masyarakat dusun yang bersangkutan.

Related Posts

Profil Desa Jatiarjo
4/ 5
Oleh

4 comments

Tulis comments
avatar
16 December 2015 at 18:49

mari kita tunjukkan bahwa desa jatiarjo bisa menjadi percontohan desa yang demokratis, maju mindset pemudanya serta menghargai jasa para sespuh desanya, moderat tapi tidak egois dalam melakukan sebuah perubahan.

Reply
avatar
30 December 2015 at 11:22

kemajuann bisa terjadi asal satu tujuan seperti pepatah bilaang bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Reply
avatar
2 July 2020 at 20:58

Kak boleh copy ya untuk tugas

Reply