Tuesday 22 August 2017

kegiatan agustusan

Kegiatan agustus 2017

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 72 Dengan tema Indonesia Kerja Bersama.Pemuda yang ternaungi Oleh IPPT (ikatan Pemuda Pemudi Tonggowa) Dan Kolaborasi dengan KKN 15 mahasiswa Dari Universitas Muhammadiyah malang yang bekerja sama dengan pemerintahan desa Jatiarjo menggelar Sebuah Rangkaian acara Mulai hari kamis tanggal 17 sampai 19 agustus 2017 yang bertempat di Lokas Wisata Kampung Kopi lapangan Watukurung dusun tonggowa desa jatiarjo dimulai jam 07:00 pagi sampai selesai dan rangkaian acaranya antara lain:
1. Upaca Bendera

 
Yang dihadiri oleh semua elemen masyraka Mulai Dari tingkatan Pendidikan, Pemuda, Mahasiswa, Ormas, Dan Pemerintahan Desa Juga ikut berpartisipasi dalam Upacara Bendera Tersebut dan di pimpim langsung Oleh Bapak Kepala Desa Jatiarjo Sareh Rudianto.dan setelah upacara selesai Ada sebuah kesenian yang disuguhkan teater anak Negri mengenang jasa jasa pahlawan yaling diperankan oleh MIta, Yanti, Puji, Dan Alim.

Tukaas Puji Teater Tersebut Mengangkat Budaya Lokal Dan Mengengang Jasa Jasa Para Pahlawan denga lakon jaka dan Romlah
Dan diakhir sesi ada tali asih kepada mantan kepala desa dan senam Akbar
2. Pentas seni Dari Semua Kalangan Yang Ada
Dalam pentas seni di hari jum’at tanggal 18 Agustus 2017 yang dimulai jam 13:00 ada lomba lomba Dan diakhiri Panjat Pinang dan malam harinya ada pentas seni dari Pendidikan yang ada di dusun tonggowa desa Jatiarjo Kecamatan Prigen
Salah satu warga mengaku merasa terharu dengan kreasi anak anak yang menyanyikan lagu Lagu nasional yan ditampilkan anak-anak pendidikan yang dibinan mahasiswa KKN 15 Universitas Muhamadiyah malang

3. Penganugrahan Lomba Kebersihan
Malam trakhir adalah malam pamungkas disitu adalah malam penutupan KKN 15 UMM dan Malam Penganugrahan Lomba-lomba Kebersihan Lingkungan Yang Dianugrahi Piala Bergilir dan RT 41 RW 20 Menjadi RT terpilih Dalam Kriteria Lomba Kebersihan RT 39 terpilih sebagai RT Inspirator Pencipta sanitasi Sistem jaringan air yang ada di Desa Jatiarjo setelah itu Sistem keamanan desa RT 32 Trakhir Pemuda Pelopor Desa Dianugrahkan Kepada SYamsuri Ali Penggagas Wisata Kampoeng Kopi.

Gus Irsyad Beri Bahan Referensi Sarasehan Tani

vSaturday, 29 July 2017 | 06:28

Selain Bangga, Gus Irsyad Beri Bahan Referensi Sarasehan Tani

Prigen (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengaku bangga atas digelarnya Sarasehan Tani Nasional oleh Komunitas Averroes yang dilangsungkan di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Selain itu Bupati juga mengulas dua hal pokok terkait sumber daya pertanian yang dapat menjadi bahan referensi dalam sarasehan.

Perasaan tersebut disampaikan oleh Irsyad Yusuf, saat hendak membuka acara Sarasehan Tani Nasional, Jum’at (28/7/2017) malam.

Menurutnya, kebanggaan tersebut dilatari adanya semangat kegotongroyongan bagaimana melihat dan mendayagunakan petani dan pertanian melibatkan semua pihak mulai kelompok tani hingga mahasiswa. Selain itu kegiatan dalam skala nasional ini digelar di Desa Jatiarjo dikatakan telah memberikan penghargaan terhadap masyarakat Pasuruan secara luas.

“Saya merasa bangga berada di tengah-tengah acara sarasehan ini, karena semua terlibat,” ungkap Irsyad Yusuf.



Gus Irsyad, panggilan akrabnya, kemudian melanjutkan jika Desa Jatiarjo.merupakan satu dari 24 Desa yang ditetapkan dalam bagian upaya pengembangan Desa Maslahat selama ini.

Menurutnya, ada dua hal mendasar terkait pertanian yang harus dikelola dengan baik, yakni adanya alam dan manusia.

Dijelaskan, bagaimana potensi alam yang melimpah sebuah tempat dapat benar-benar dimanfaatkan hingga benar-benar menjadi sumber penghidupan yang terus menerus dapat dirasakan oleh semuanya.

“Seperti Desa Jatiarjo, potensi alamnya berupa air dan tanah (lahan) luar biasa. Nah, tinggal bagaimana semua mendapatkan manfaat,” kata Gus Irsyad.

Pemerintah daerah saat ini disebut tetap mendorong kemampuan masyarakat dengan melibatkan seluruh kekuatan atau komponen sosial yang ada. Hal ini diantaranya dengan upaya pelibatan pihak swasta bersinergi dengan kekuatan potensi di masyarakat.

“Pemerintah tentunya, akan mendorong semua potensi. Sekarang tergantung masyarakatnya. pemuda tokoh masyarakat. Tak lupa ini kepala desanya,” lanjutnya sambil tersenyum melihat Kades Jatiarjo.

Sementara itu, sebelumnya Arif Triastika, manager Regional Relation and CSR Central Jakarta PT HM Sampoerna, mengapresiasi kegiatan sarasehan yang dinilai nyata-nyata telah berusaha untuk mencari ruang solusi dan ide-ide kreatif dalam pengembangan dunia pertanian.

“Terima kasih karena kami dapat diajak dalam mencari potensi, inovasi-inovasi baru untuk perkembangan dunia pertanian,” ujar Arif.

Sedangkan Direktur Averroes, Sutomo mengungkapkan terima kasihnya, bahwa gagasan gelaran sarasehan tani ini telah diterima secara luas oleh masyarakat.

Ia pun sedikit menyinggung tentang keprihatinannya saat ini, pada kelompok muda sekarang yang sudah tidak lagi memilih pertanian sebagai usaha pokok, karena lebih memilih usaha atau pekerjaan lain

“Selain kian sempitnya lahan, salah satunya ternyata pemuda sekarang sudah tidak peduli dengan pertanian. Ini salah satu dasar pemikiran kami dalam sarasehan ini. Dan kami haturkan terima kasih kepada semua pihak, Pak Bupati, pihak desa, terutama masyarakat Jatiarjo,” kata Sutomo. (*/*)