Monday 25 May 2020

Lebaran Ditengah Pandemik COVID-19


Jatiarjo, 26 Mei 2020 . Lebaran sudah memasuki Hari Ketiga, Umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 di tengah pandemi virus Corona 2019 atau Covid-19. Berlebaran via virtual pun jadi kebutuhan.
Berkirim ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri via media sosial, seperti Facebook, Instagram hingga Whatsapp, menjadi penting.
Salah satu cara untuk menyambung silaturahmi adalah mengirim Ucapan Selamat Hari Raya Lebaran berupa Kata-kata Mutiara untuk dijadikan status di media sosialmu.
Seusai melaksanakan puasa Ramadhan 1441 H, maka tibalah merayakan kemenangan saat Hari Raya Idul Fitri 2020.
Budaya kita saat Hari Raya Idul Fitri adalah saling memaafkan kepada orang terdekat.

Kita bisa mengucapkan dengan bertatap muka saat bertemu dengan orang terdekat kita.
Bagi yang berjauhan, biasanya beberapa orang akan mengirimkan parcel lebaran ataupun sekadar ucapan melalui pesan singkat.
Maaf adalah pengakuan atas kesalahan dan memaafkan adalah penghargaan atas pengakuan kesalahan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441.

[Imam]

Wednesday 15 April 2020

Untuk melawan COVID 19 ada obat alternatif yang bisa kita temui di pekarangan kita.

Salah satu contoh di antara banyaknya tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan adalah daun suruhan. Penelitian awal menunjukkan manfaat daun suruhan bagi kesehatan sangat banyak, mulai dari mengatasi asma hingga menetralisir racun ular.

Daun suruhan (Peperomia pellucida) adalah tananam herbal yang tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia. Tinggi tanaman ini hanya 10-20 cm dengan batang yang tegak, lunak, dan berwarna hijau muda.

Penyebutan nama daun suruhan sendiri beraneka ragam, tergantung daerah masing-masing. Anda mungkin juga mengenal nama daun ini sebagai sladanan, saladaan, rangu-rangu, ketumpangan ayer, ataupun gofu doroho.

Kandungan dan manfaat daun suruhan

Daun suruhan banyak digunakan sebagai makanan maupun obat tradisional. Berdasarkan penelitian, daun suruhan terbukti mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan manusia, seperti alkaloid, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids, dan glycosides.

Dalam jumlah yang lebih sedikit, ekstrak daun suruhan juga mengandung beberapa zat berguna lainnya, misalnya phytol, stigmasterol, sitosterol, peperomins, sesamin, dan isoswertisin. Berdasarkan kandungan-kandungan ini, manfaat daun suruhan untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

  • Mencegah penyakit jantung

Manfaat daun suruhan yang paling diunggulkan adalah dapat mencegah terjadinya penyakit kronis, terutama kanker dan penyakit jantung. Pasalnya, daun ini mengandung antioksidan yang terutama paling banyak ditemukan pada ekstrak daun suruhan kering.

Antioksidan pada daun suruhan dapat mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam pembuluh darah. Kolesterol jahat ini dapat mengakibatkan Anda menderita tekanan darah tinggi alias hipertensi yang kemudian bisa berkembang menjadi penyakit jantung lain, termasuk serangan jantung dan stroke.

  • Mengurangi peradangan

Manfaat daun suruhan yang satu ini didapat berdasarkan penelitian dengan menyuntikkan ekstrak daun ke tikus yang menderita edema kaki. Hasilnya, peradangan pada kaki tikus dapat berkurang.

  • Menurunkan risiko diabetes

Sebuah studi mengungkap bahwa menyuntikkan ekstrak daun suruhan ke tikus yang menderita diabetes dapat menurunkan kadar gula darahnya. Di saat yang sama, tikus tersebut juga menunjukkan penurunan jumlah kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL) di dalam darah.

  • Membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh

Tidak semua bakteri terpengaruh oleh ekstrak daun suruhan. Bakteri yang dapat mati oleh suntikan ekstrak daun suruhan di antaranya adalah Trichophyton mentagrophytes, bakteri Gram positif dan Gram negatif.

Meski lemah, manfaat daun suruhan sebagai pembunuh bakteri jahat juga ditemukan pada Aspergillus flavus dan Candida albicans. Meski demikian, penelitian ini baru sebatas dilakukan pada hewan percobaan, bukan manusia.

Sekalipun manfaat daun suruhan dipercaya dapat mencegah berbagai macam penyakit, khasiatnya belum terbukti secara medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit-penyakit di atas, langsung periksakan diri ke dokter dan minta saran dokter bila Anda tetap ingin mengonsumsi daun suruhan.

Efek samping dari manfaat daun suruhan

Meski manfaat daun suruhan sudah terkenal dalam pengobatan tradisional, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi tanaman ini sebagai pengganti obat dokter. Pasalnya, obat herbal bisa menyebabkan efek samping yang tidak diketahui karena tumbuhan ini baru sebatas diteliti di laboratorium dan belum diuji coba keamanannya pada manusia.

Untuk menghindari risiko, ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak minum ekstrak daun suruhan dalam bentuk apa pun. Begitu pula Anda yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap tanaman ini karena dapat menimbulkan gejala yang mirip serangan asma.

Belum ada bukti bahwa daun suruhan dapat berinteraksi dengan obat lain. Namun secara teori, daun suruhan dapat mengakibatkan efek samping berupa konstipasi dan memar pada bagian tubuh tertentu. 

(Imam)

Friday 3 April 2020

Kabar Gembira, Kelima Pasien Positif Covid-19 Di Jatim Dinyatakan Sembuh

Kabar Gembira, Kelima Pasien Positif Covid-19 Di Jatim Dinyatakan Sembuh


Jawa Timur kembali memperoleh kabar gembira. Hal ini menyusul kelima orang pasien positif virus Corona atau Covid-19 dinyatakan konversi negatif alias sembuh. Sebelumnya, mereka dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun. Saat ini seluruhnya telah kembali ke  keluarganya yang berada di Magetan. Kabar bahagia tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi persnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu sore (1/4/2020).
Dengan demikian, data yang dihimpun Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan dari laman Biro Humas Jatimprov, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 22 orang. Masing-masing, 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, 3 orang dari Kota Malang dan 5 orang dari Kabupaten Magetan.
"Per hari ini masyarakat Jawa Timur kembali mendapatkan kabar yang menggembirakan. Alhamdulilah, terdapat 5 dari 8 pasien positif Covid-19 asal Magetan yang dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun dinyatakan konversi negatif atau sembuh di Jatim", jelasnya.
Di hari yang sama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menerima bantuan berupa 16 ventilator dan 23 monitor. Nantinya, bantuan akan didistribusikan ke 5 RSUD milik Pemprov Jatim, yaitu RSUD Dr. Soetomo, RSJ Menur, RSUD Dr. Soedono, RSUD Syaiful Anwar dan RSU Haji.
"Alat ini sangat dibutuhkan oleh RS ditengah pandemi Covid-19. Khususnya bagi pasien-pasien positif Covid-19 yang mengalami gangguan bahkan gagal  pernapasan", tuturnya.
Untuk itu, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan bantuan tersebut tanpa mau disebutkan namanya. Terlebih, alat ini memang sedang sangat dibutuhkan di berbagai negara yang juga menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih saat ini kondisinya sangat tidak mudah untuk mendapatkannya. (Eka Maria)
Lindungi Masyarakat Lapisan Bawah Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Bebaskan Tarif Listrik 450 VA

Lindungi Masyarakat Lapisan Bawah Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Bebaskan Tarif Listrik 450 VA



Sebagai bagian dari perlindungan sosial untuk masyarakat lapisan bawah di tengah pandemi Covid-19, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan mekanisme pelaksanaan pemberian stimulus tarif listrik terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen 450 Volt Ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada konsumen bersubsidi 900 VA.
Dalam konferensi pers yang disampaikan di Jakarta, Rabu (1/4/2020), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyatakan bahwa keringanan tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA yang reguler atau pascabayar akan digratiskan biaya pemakaian dan biaya beban.
“Untuk golongan 450 VA yang reguler (pascabayar) atau pakai dulu baru bayar, berapapun pakainya ya gratis, tidak bayar apa-apa. Antisipasi pemakaian konsumen reguler yang melebihi batas, Kementerian ESDM dan PLN sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen. Jadi nanti bakal jepret juga skeringnya kalau melebihi batas”, tuturnya.
Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir. Penerapan mekanisme keringanan pembayaran ini akan diterapkan serupa pada pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi
“Masing-masing pelanggan konsumsinya beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan. Yang reguler akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban”, jelasnya.
Sedangkan bagi konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50 persen dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir. Selama tiga bulan ke depan, mulai bulan April hingga Juli, kedua pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA akan mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan.
“Persis seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50 persen. Sekiranya akan mengikuti perkembangan nasional (meredanya Covid-19), jika masih dibutuhkan untuk memberikan keringanan kepada saudara-saudara yang membutuhkan tidak tertutup kemungkinan akan diperpanjang”, tambahnya.
Rida menegaskan bahwa kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik tersebut sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu. Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk pelanggan listrik tidak mampu sebagai bagian dari perlindungan sosial untuk masyarakat lapisan bawah di tengah pandemi Covid-19.
“Ini bukti pemerintah siap hadir di setiap kondisi. Sekiranya diperlukan pemberian keringanan izinkan dievaluasi sesuai keadaan. Target dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1/2020 ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden kemarin adalah hanya untuk dua golongan pelanggan yang selama ini telah menerima subsidi”, imbuhnya seperti yang dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Dari besaran angka tersebut diasumsikan dari volume rata-rata konsumsi untuk 450 VA yang berjumlah 24 juta adalah 85,25 KWh per bulan atau sekitar Rp 40.000 tagihan listrik per bulan. Sedangkan bagi 7 juta pelanggan 900 VA adalah 104,27 KWh atau sekitar Rp 30.000 setelah diskon 50 persen. (Eka Maria)

Tuesday 25 February 2020

Live in village G 11 JAC SURABAYA

Gelombang ketiga Kegiatan Life In atau hidup bersama warga di Desa dan mengikuti kegitan dan aktivitas masyarakat di pedesan, saat ini menjadi trend bahkan menjadi program wajib untuk anak sekolah seperti Siswa SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa. Bahkan wisatawan asingpun juga menyukai kegiatan Life in di Desa, utaamanya mereka para mahasiswa dari luar negeri. Kegiatan Life In ini merupakan program pembelajaran untuk mengenal sebuah lingkungan penduduk, dengan mengikuti semua aktivitas sehari-hari mereka baik aktivitas di rumah maupun saat berada di luar rumah dan SMA JAC High School Surabaya Melakukan Life in Di Wisata Kampung Kopi Jatiarjo Selama Dua Hari Hari Satu Malam (21-22/02) .

Dalam kegiatan Life in diharapkan siswa mempelajari, memahami, mengenal, merasakan dan merefleksikan kegiatan, pola kehidupan dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat dengan bimbingan keluarga  baru (Orang Tua Asuh) selama kegiatan Life In Tersebut Dilaksanakan dimana para siswa bertempat tinggal. 

Salah satu tujuan program Life in di Pedesaan ini adalah menumbuhkan sikap hidup sederhana, bekerja keras, gotong royong, bertanggung jawab, tolong menolong, peduli dengan lingkungan, bekerjasama, sikap hidup mandiri, saling menghormati dan sikap hidup Jujur. Tujuan lain dari Program Life In adalah Menanamkan semangat kepedulian dalam diri siswa-siswi untuk membentuk karakter, menjalani hidup apa adanya dengan beradaptasi dengan masyarakat dan juga lingkungan alam pedesaan, diharapkan dari kegiatan tersebut, Manfaat program life in di desa ini adalah peserta live in dapat merasakan kekeluargaan, belajar memaknai tatacara hidup bermasyarakat di pedesaan,dan keharmonisan kebersamaan, dan menghargai perjuangan para orang tua yang telah menyediakan segala fasilitas bagi mereka. Yang terutama adalah mendapatkan suasana baru yang belum pernah mereka rasakan dan mendapatkan pelajaran untuk bisa mandiri, bertanggungjawab dan menghormati orang lain. Kesederhanaan, kejujuran dan juga kebersamaan masyarakat pedesaan juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta setelah selesai kegiatan Life In di Village.

Monday 24 February 2020

FGD Dinas Kominfo Kab Pasuruan

Menjelang Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan Tahun 2020, Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Pasuruan Gelar Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Focus Group Discussion (FGD) Senin, 24/02/2020. Bertempat di gedung Serbaguna Jl. Hayam Wuruk no. 14 Pasuruan, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari seluruh cluster dan berlangsung mulai jam 08.30 wib sampai jam 12.00 wib.
Selain perwakilan dari 24 kecamatan, hadir juga Kabid Komunikasi Publik Tri Krisni Astuti, Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Eka Maria Ulfa dan Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan Hadi Sucipto.
Evaluasi dan Pembinaan KIM ini dibuka langsung oleh Kabid Komunikasi Publik Tri Krisni Astuti, dalam sambutannya beliau berharap KIM yang ada bisa lebih meningkatkan kapasitas masing-masing melalui forum KIM. "Semoga dengan adanya Forum KIM ini bisa lebih meningkatkan kapasitas KIM masing-masing, dan bisa menghidupkan kembali KIM yang fakum ataupun membentuk KIM di Desa yang masih belum ada KIM nya"Ungkapnya
"kita juga akan inventarisasi kembali aset yang ada seperti yang tahun lalu telah diberikan PC kepada 24 kecamatan akan kita cek keberadaannya"Lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Eka Maria Ulfa juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kapasitas KIM telah menyiapkan materi-materi pembinaan"kita telah menyiapkan materi-materi untuk pembinaan untuk meningkatkan kapasitas KIM seperti pelatihan Vlog, pelatihan e-commerce dan lainnya sesuai yang dibutuhkan nantinya" jelasnya.

Dilanjutkan dengan forum diskusi yang menghasilkan rencana kegiatan atau program kerja antara lain, Evaluasi Pembinaan KIM selama Tahun 2019 yang telah dilakukan hari ini, juga inventarisasi aset PC yang ada di 24 Kecamatan, sedangkan kedepan akan dilanjutkan dengan Pembentukan KIM baru di 24 Kecamatan, Inventarisir kebutuhan materi Pembinaan KIM Tahun 2020, serta Rencana Kegiatan Festival Pekan KIM Kabupaten Pasuruan 2020 yang diperkirakan antara bulan Juli-Agustus dengan materi lomba kelengkapan administrasi, Blog, Vlog dan lainnya. 
Imam

Monday 17 February 2020

Musrenbang kecamatan

Senin 17 Februari 2020 Musrenbang kecamatan Prigen dilaksanakan di aula pertemuan kantor kecamatan Prigen dalam rangka penyusunan RKPD kabupaten Pasuruan tahun 2020-2021 dengan tema peningkatan konektivitas insfratruktur daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kawasan dan peningkatan pelayanan dasar,peseriyanh hadir adalah dari berbagai unsur antara lain kepala desa Sekecamatan Prigen, Ketua BPD Sekecamatan Prigen ,LPM, Tokoh masyarakat Pemerih desa, DPRD kabupaten Pasuruan,Muspida, Muspika Sekecamatan Prigen dan forum OPD Kabupaten Pasuruan. 
Dalam kegiatan ini dibagi dengan tiga bidang yaitu sarpas dan infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya. Yang dipandu langsung oleh forpincam Prigen.
Sambutan pertama disampaikan oleh Mujiono, S.Sos. M.Si. selaku camat Prigen menyampaikan ditahun 2021 untuk peningkatan perekonomian di desa lebih ditekankan dengan sistem E-planning dan E-bajeting karena sudah memasuki era digital 4.0, juga menyampaikan tentang gambaran monografi dan demografi kecamatan Prigen dan ada beberapa program wajib sesuai progam kerja Bupati Pasuruan agar semua desa membuat program AGAWE ( ayo gawe WC ) supaya kecamatan Prigen dicanangkan menjadi kecamatan ODF kedua setelah kecamatan Tosari. Program kedua adalah Membuat Bank Sampah untuk menjaga pelestarian lingkungan Didesa desa.
Sambutan kedua Agus Suyanto selaku perwakilan dari DPRD kabupaten Pasuruan memberikan penjelasan tentang mekanisme Musrenbang karena salah satu tahapan penting untuk menyerap aspirasi masyarakat yang bersifat partisipatif, juga ada mekanisme lain untuk menjaring aspirasi yaitu tematik, partisipatif, politis dan top down.
Sambutan ketiga yaitu dari Drs.Mahbub Junaidi, MM. selaku sekertaris Bapeda kabupaten Pasuruan menyampaikan tentang fokus tahun depan pembangunan daerah adalah Konektivitas yaitu lebih difokuskan di jalan sambung antar desa dan antar dusun. Juga menyampaikan dengan tegas progam bupati dengan take line Selamat tinggal budaya kerja selamat datang budaya kinerja.
Imam

Saturday 4 January 2020

BPBD Himbau Masyarakat Waspada Pohon Tumbang



Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) terus menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap ancaman bencana puting beliung, tanah longsor dan banjir.
Himbauan ini bukan tanpa sebab. Beberapa hari hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan 1 rumah warga di Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso, serta 2 rumah warga Dusun Jatisari, Desa Purwodadi, roboh akibat tertimpa pohon tumbang.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, 2 rumah warga yang tertimpa pohon tumbang di Desa Purwodadi terjadi pada Jumat (03/01/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Hanya lecet saja, cucu salah satu pemilik rumah yang tertimpa pohon. Namanya Mubarok Al Kautsar. Sudah diberikan perawatan,” katanya.
Dengan kejadian itu, Tecto menghimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan hati-hati dengan kondisi alam yang kurang bersahabat seperti sekarang.
“Namanya bencana kita tidak tahu datangnya. Tapi seminimal mungkin kita sudah mengantisipasinya dengan selalu waspada kalau hujan turun dengan derasnya. Apalagi disertai angin kencang. Kalau punya pohon besar dan sangat tinggi, mungkin bisa dipangkas,” imbuhnya.

Di musim penghujan seperti saat ini, BPBD Kabupaten Pasuruan siap mendampingi masyarakat dalam hal kebencanaan. Seperti contohnya melakukan pembersihan Jembatan Magersari, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Kata Tecto, jembatan tersebut sempat buntu akibat banyaknya material tanah, barongan (ranting pohon bamboo) dan sampah lain yang merupakan kiriman dari wilayah Winongan atas.
“Kalau dibiarkan ya jelas akan masuk ke jalan raya dan menggenangi rumah warga. Makanya kita turun bersama para relawan dan tagana untuk membersihkan sampahnya,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya seputar wilayah di Kabupaten Pasuruan yang masuk dalam daerah rawan bencana banjir, Tecto menegaskan ada 9 kecamatan. Yakni Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rejoso, Grati, Winongan, Gondang Wetan.
Apabila terjadi bencana banjir, pihaknya akan mendirikan posko bencana di beberapa wilayah. Di antaranya di Kalirejo, Bangil; Tambakrejo, Kraton; dan Kedawung Kulon, Grati. Posko tersebut sebagai bagian koordinasi, di samping selalu siap untuk memberikan bantuan yang sifanya urgent. Seperti dapur umum, obat-obatan dan keperluan bencana lainnya.
“Semoga Kabupaten Pasuruan dijauhkan dari bencana. Sampai sejauh ini, tidak ada laporan banjir. Hanya genangan saja, dan itu tidak masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya kepada Suara Pasuruan. (emil)

Rapat Koordinasi Penyusunan RPJM Desa Jatiarjo


Imam 06 Januari 2020
Untuk mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Pemerintah Desa Jatiarjo Mengelar pertemuan Rapat koordinasi penyusunan RPJMDES  dibalai Desa Jatiarjo dan peserta yang hadir 70 orang terdiri dari RT/RW dan Pemerintah Desa, agar disetiap lingkungan memiliki perencanaan pembangunan yang detail karena RT dan RW adalah ujung tombak pembangunan Desa.

Suasana Rapat Dengan RT RW 

Dardiri atau nama akrabnya Kang Jhodi Selaku Kepala Desa Jatiarjo Priode 2020-2025 menjelaskan tentang penyusunan RPJMDES yang berbasis SID ( Sistem Imformasi Desa) akan Menggali sumber data dari setiap lingkungan RT sebagai dasar pembangunan Desa Jatiarjo kedepan,Untuk mencapai Akan dibantu mahasiswa UINSA dan disetiap RT akan didampingi satu mahasiswa, untuk memunculkan pendataan dan mencari persoaalan yang ada di masing masing lingkungan RT/RW dan targetnya adalah Membuat Peta sosial Membantu Rencana Pembangunan  Mendata ulang warga masyarakat.Dan disetiap RT nantinya diwajibkan ada buku induk untuk mengetahui sosial kemsyarakatannya,karna maju tidaknya sebuah desa dimulai dari RT / RW  stempat.

Dan ada beberapa Usulan dari RT/RW adalah menyiapkan blangko surat menyurat untuk mengetahui bagaimana populasi perkembangan penduduk di lingkungan tentang penambahan dan pengurangan juga perpindahan penduduk, dan juga pemerintah Desa Jatiarjo Bisa Ngecek Buku Induk yang ada di setiap RT.

Witrono juga usulan tentang Prona, yaitu program sertifikat tanah yang diluncurkan oleh pelerintah pusat untuk mempermudah sertifikasi, balik Nama Tanah, tapi tidak segampang membalikan tangan untuk mendapatkan program ini karna desa juga harus menyiapkan berkas seperti , AJB, Akta Waris, Akta Hibah dan Petok D, Oleh Karena itu Kepala Desa Jatiarjo Akan Mempersiapkan Program Prona Iti ditahun Ketiga Menjabat agar Masyarakat Desa Jatiarjo Menyiapkan Data Data Yang Diperlukan.
Semagat Membangun Desa.