March 22, 2017
Bicara masalah pemuda adalah bicara masa depan. Kedudukan dan peran
pemuda sangatlah penting dalam setiap aspek pembangunan. Dengan
jiwanya, pemuda tak hanya mempunyai mimpi, akan tetapi, lebih dari itu
pemuda mempunyai semangat dan daya dobrak yang bisa diandalkan. Di
tangan pemudalah cita-cita dan harapan bangsa digantungkan. Bung Karno
pernah berkata “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang pemuda
dapat mengubah dunia” (Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
Darah yang mengalir pada jiwa muda memang selalu berkobar-kobar.
Kobaran api ini sudah semestinya di manfaatkan dengan baik. Bila api
yang sedang menyala dan berkobar-kobar digunakan untuk hal-hal positif
sudah barang tentu akan memberi manfaat. Kita tahu setiap terjadinya
gerakan revolusioner tak lain pemudalah yang menjadi aktor utamanya.
Seperti yang sudah digambarkan di atas, Desa Jatiarjo, salah satu
desa yang menjadi tuan rumah program Pendidikan Agrobinisnis Desa
Inovatif (PADI). Anak-anak mudanya mempunyai semangat yang luar biasa
untuk membangun desanya. Hal ini terbentuk karena pemuda Desa Jatiarjo
mempunyai mimpi dan harapan yang besar untuk kemajuan masyarakatnya.
Mimpi dan harapan yang besar untuk memberikan kemaslahatan untuk
lingkungannya.
Dalam banyak hal di Desa Jatiarjo, pemudalah yang mempunyai
antusiasme untuk menuju perubahan termasuk pada dunia pertanian. Mereka
sadar bahwa mereka mempunyai kesempatan untuk melakukan banyak inovasi
di bidang pertanian.
Pada setiap bidang-bidang dalam kehidupan sehari-hari pemuda Jatiarjo
selalu hadir untuk menjadi perintis dan pelaku utama. Dalam bidang
pertanian, terdapat Qusairi yang mempunyai kesempatan belajar pertanian
dan live in di Jepang. Dalam bidang pelatihan dan outbond
ada Nuroso Adi yang menjadi penggeraknya. Dalam bidang seni dan budaya
ada Syamsuri Ali yang menekuni dunia seni membatik. Dalam bidang inovasi
pertanian dan pemasaran produk kopi, ada Renza Saputra sebagai pelaku
dan ahlinya. Dalam bidang desain bangunan ada Imam Bukhori sebagai
pakarnya, dan masih banyak pemuda-pemuda lain yang memiliki kemampuan
yang tak kalah hebatnya.
Nuroso Adi, ketua kelas Sekolah Inovasi Tani menyadari betul betapa
kayanya Desa Jatiarjo jika dilihat dari segi Sumber Daya Manusia.
“Sebenarnya kita mempunyai banyak aset, akan tetapi kita belum bisa
bersatu. Untuk itu kita mencoba memulai perubahan untuk kemajuan desa
melalui pemuda.”
Dalam program PADI kali ini sebagian besar pesertanya adalah kawula
muda yang ingin membangun desanya. Mereka mempunyai rasa ingin tahu yang
besar dan semangat yang tinggi untuk belajar. Mimpi dan harapan mereka
sangat besar dan merekalah yang menggerakkan masyarakat selama ini.
Suharno, Ketua BPD Desa Jatiarjo menyambut baik semangat anak-anak
muda desa ini. Di tangan pemudalah pembangunan desa ini diteruskan.
Dengan begitu harapan untuk kemajuan Desa Jatiarjo di masa depan semakin
menemukan titik terangnya.
“Anak-anak muda desa sini mempunyai semangat yang tinggi. Saya
senang, seperti dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan SITI ini. Ini
sangat bagus. Yang terpenting itu positif, daripada mereka terjebak
dalam hal-hal yang tidak baik,” ungkapnya. [Aris]
Pemuda dan Pembangunan Desa
4/
5
Oleh
KIM ARJUNA JATIARJO