PERUBAHAN SOSIAL DESA JATIARJO (STUDI KASUS KEHADIRAN TAMAN SAFARI INDONESIA II PRIGEN BAGI MASYARAKAT DAN MAKNA PENDIDIKANNYA
ABSTRAK
Perubahan
Sosial Desa Jatiarjo (Studi Kasus Kehadiran Taman Safari Indonesia II
Prigen Bagi Masyarakat Dan Makna Pendidikannya).
Kata Kunci: Desa Jatiarjo, Taman Safari Indonesia II Prigen, Perubahan Sosial, Makna Pendidikan.
Pariwisata
juga merupakan suatu sektor yang tidak jauh berbeda dengan sektor
ekonomi yang lain yaitu dalam proses perkembangannya juga mempunyai
dampak atau pengaruh di bidang sosial dan ekonomi. Pengaruh yang
ditimbulkan tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif
terhadap kehidupan masyarakat setempat. Untuk mencegah perubahaan yang
negatif maka diperlukan suatu perencanaan yang mencakup aspek sosial dan
ekonomi, sehingga sedapat mungkin masyarakat setempat ikut terlibat di
dalam perencanaan dan pengembangan pariwisata. Hal ini perlu dilakukan
untuk mendukung keberhasilan pengembangan daerah wisata yang
bersangkutan. Proses pembangunan dan pengembangan suatu wilayah dapat
ditunjang oleh potensi wisata yang dimilikinya. Salah satu adalah objek
wisata Taman Safari Indonesia II Prigen yang berada di Desa Jatiarjo.
Dengan adanya Taman Safari Indonesia II Prigen telah membawa perubahan
pada masyarakat Desa Jatiarjo. Dengan datangnya peluang usaha di
lingkungan mereka menyebabkan terjadinya perubahan sosial di bidang:
(1) Ekonomi
(2) Pendidikan dan
(3) Perilaku sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Jatiarjo.
(1) Ekonomi
(2) Pendidikan dan
(3) Perilaku sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Jatiarjo.
Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
(1) Bagaimana kondisi masyarakat Desa Jatiarjo sebelum adanya pembangunan objek wisata Taman Safari Indonesia II Prigen?
(2) Bagaimana dampak sosial pada masyarakat Desa Jatiarjo setelah pembangunan objek wisata Taman Safari Indonesia II Prigen?
(3) Bagaimana hubungan dengan kehadiran Taman Safari Indonesia II Prigen bagi pendidikan di Desa Jatiarjo?
(1) Bagaimana kondisi masyarakat Desa Jatiarjo sebelum adanya pembangunan objek wisata Taman Safari Indonesia II Prigen?
(2) Bagaimana dampak sosial pada masyarakat Desa Jatiarjo setelah pembangunan objek wisata Taman Safari Indonesia II Prigen?
(3) Bagaimana hubungan dengan kehadiran Taman Safari Indonesia II Prigen bagi pendidikan di Desa Jatiarjo?
Penelitian
ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini
bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kemudian pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan Expert Opinion.
Hasil
penelitian sebagai berikut:
(1) Masyarakat Desa Jatiarjo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Kondisi masyarakat Desa Jatiarjo yang masih sederhana menjadikan sebuah pendidikan formal tidak begitu menarik di kalangan masyarakat tersebut. Masyarakat lebih mementingkan bekerja dari pada harus sekolah yang tidak bisa menghasilkan uang. Desa Jatiarjo merupakan kawasan daerah tertinggal. Sebelum hadirnya Taman Safari Indonesia II Desa Jatiarjo masih memiliki sumber daya manusia yang rendah, kondisi masyarakatnya pun masih sederhana.
(2) Pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen memiliki dampak tersendiri bagi lingkungan sekitar lokasi. Bukan hanya pada kondisi alam sekitar, tetapi juga meliputi seluruh rangkaian kehidupan sosial masyarakatnya. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen salah satunya adalah menyempitnya lahan pertanian hal ini dikarenakan sebagaian lahan pertanian warga digunakan untuk pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen.
(3) Setelah adanya Taman Safari Indonesia II Prigen ini baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh besar terhadap proses pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Jatiarjo.II Prigen seharusnya diimbangi oleh Pemerintah Daerah Pasuruan (Dinas Kepariwisataan) dengan pembenahan sarana dan prasarana ke arah Berdasarkan kesimpulan maka disarankan:
(1) Perkembangan Taman Safari Indonesia yang lebih baik serta adanya pengaturan atau penataan terhadap para pedagang yang ada di area Taman Safari Indonesia II Prigen agar lebih rapi dan teratur sehingga dapat menarik wisatawan.
(2) Kebijakan yang diambil dan diputuskan oleh pengelola Taman Safari Indonesia II Prigen seharusnya dapat disosialisasikan terlebih dahulu dan dapat diterima oleh masyarakat Desa Jatiarjo. Hal ini dimaksudkan agar terjalin hubungan yang baik untuk bersama-sama memajukan Taman Safari Indonesia II Prigen.
(3) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema ini tentunya lebih mengembangkan pada konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Jatiarjo dengan Taman Safari Indonesia II Prigen.
(1) Masyarakat Desa Jatiarjo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Kondisi masyarakat Desa Jatiarjo yang masih sederhana menjadikan sebuah pendidikan formal tidak begitu menarik di kalangan masyarakat tersebut. Masyarakat lebih mementingkan bekerja dari pada harus sekolah yang tidak bisa menghasilkan uang. Desa Jatiarjo merupakan kawasan daerah tertinggal. Sebelum hadirnya Taman Safari Indonesia II Desa Jatiarjo masih memiliki sumber daya manusia yang rendah, kondisi masyarakatnya pun masih sederhana.
(2) Pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen memiliki dampak tersendiri bagi lingkungan sekitar lokasi. Bukan hanya pada kondisi alam sekitar, tetapi juga meliputi seluruh rangkaian kehidupan sosial masyarakatnya. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen salah satunya adalah menyempitnya lahan pertanian hal ini dikarenakan sebagaian lahan pertanian warga digunakan untuk pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen.
(3) Setelah adanya Taman Safari Indonesia II Prigen ini baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh besar terhadap proses pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Jatiarjo.II Prigen seharusnya diimbangi oleh Pemerintah Daerah Pasuruan (Dinas Kepariwisataan) dengan pembenahan sarana dan prasarana ke arah Berdasarkan kesimpulan maka disarankan:
(1) Perkembangan Taman Safari Indonesia yang lebih baik serta adanya pengaturan atau penataan terhadap para pedagang yang ada di area Taman Safari Indonesia II Prigen agar lebih rapi dan teratur sehingga dapat menarik wisatawan.
(2) Kebijakan yang diambil dan diputuskan oleh pengelola Taman Safari Indonesia II Prigen seharusnya dapat disosialisasikan terlebih dahulu dan dapat diterima oleh masyarakat Desa Jatiarjo. Hal ini dimaksudkan agar terjalin hubungan yang baik untuk bersama-sama memajukan Taman Safari Indonesia II Prigen.
(3) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema ini tentunya lebih mengembangkan pada konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Jatiarjo dengan Taman Safari Indonesia II Prigen.
PERUBAHAN SOSIAL DESA JATIARJO
4/
5
Oleh
KIM ARJUNA JATIARJO