Sosialisasi Bahaya Narkoba
Berita
Sosialisasi bahaya Narkoba Dengan tema menghitamkan putih
abumu, yang diselenggarakan oleh mahasiswa UMM KKN 13 Pesertanya dari semua
elemen yang ada didesa jatiarjo mulai dari lembaga pendidikan, organisasi ,
komunitas , dan Warga Masyarakat Desa kegitan ini berlangsung pada Hari Minggu
(22/18) di balai watukurung yang berada dikampung kopi Jatiarjo.
Sambutan pertama
disampaikan oleh suhaifi kepala sekolah mts Miftahul ulum kedua dari perwakilan
Komunitas BETA ketiga , Ketua Kim Arjuna
jatiarjo, Keempat Ketua Karang Taruna Tunas Karya dan Kelima Ketua komunitas
Motong dan Terakhir Ketua Kooordinaror KKN arif.
Nara sumber dari BNN Aris Budi Pratikno menerangkan bahwa yang di Pasuruan
BNN yang ke 16.
Narkotika ada tiga golongan ,golongan satu heroin morfin dan
sabu sabu. Kegiatan fokus BNN adalah untuk pemberantasnya yaitu perdaran
gelab narkobanya dan penyalahgunaanya. Untuk Dokter yang resepnya
termasuk mnarkotika golongan tiga karna menggunan Resepnya.
Sabu masuk dari cina pertahun 250 ton ,kalau kita konsumsi
narkoba apa kita pasti teler..?? tergantung efek dan dosis nya juga
dosisnya,makanya, kabupaten pasuruan rangking satu penyalah gunaan narkoba di
jawa timur dan rangking dua setelah DKI Jakarta,
Ciri pemakai narkotika menurut narasumber, jalan
sempoyongan, mukanya kelihatan lesu, matanya merah, ada bekas irisan di lengan
sebelah kanan, nafsumakanya meningkat selai kadang kuga tida ada dan bicaranya
pelo, dan patut dicurigai pemake narkoba,bdam emosionalnya tinggi.
Pertanyaan pertaman Zainur rojikin. Dalam pengobatan
hubungan antara agama dan medis, ?? ilmu kedoteran itu untuk pengobatan ada
ukuranya. Dosisnya dan di farmasi logonya gelas dilit ular maknanya adalah
racun dilawan dengan racun, dan lambang
Dede , semakin hari dan penyebar narkoba dan penggunanya
semakin banyak dan penaganan BNN bagai mana untuk mengatasinya..? karna semakin
terungkap masarakat semakin terlihat dan setelah pemetaan yang dilakukan oleh
BNN, kalau melapor sendiri akan direhabilatasi oleh
BNN dan biaya semua itu ditanggung oleh Negara beda lagi dengan ketangkap.dan
untuk melaporkan sendirinya akan dilakukan asesmen untuk memetakan tingkat
keparahanya.Tukas Aris dari BNN
Intinya ayo kita hidup sehat tanpa narkoba, maka dari itu
kita mulai dari diri kita sendiri,
[Imam]